5 Film Indonesia Akan Diputar di Korea
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 5 film Indonesia akan unjuk gigi di festival film bergengsi di Korea Selatan, Busan International Film Festival (BIFF) pada 15 Oktober mendatang. Film tersebut yakni Memoria, Nyai, On the Origin of Fear, Istirahatlah Kata-Kata, dan Tiga Dara.
Masuknya 5 film Indonesia di BIFF ini tak lepas dari dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik mengatakan film merupakan priotas untuk memperkenalkan kreativitaas Indonesia di luar negeri.
"Kita di sini untuk melakukan upaya bisnis yang datang di Busan. Ini ditandai dengan film Indonesia ditonton di Busan," kata Ricky di Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Terpilihnya 5 film Indonesia itu dinilai memiliki cerita kreatif dan layak untuk ditonton insan perfilman di Korea Selatan. "Kita memang ditunggu pihak BIFF dalam film Indonesia. Dan film kita juga masuk kompetisi di Busan," ujarnya.
Masuknya film Indonesia di BIFF ini bisa memberikan sifat imaterial atau menularkan kebudayaan ke Korea, di mana pada beberapa cerita film tersebut memperlihatkan karakteristik Indonesia. Pada kesempatan itu, Indonesia mengusung Indonesia Cinema. Tema ini dipilih karena Indonesia memiliki kekayaan dalam inspirasi cerita.
Busan International Film Festival merupakan salah satu festival film bergengsi di Asia. Tahun ini memasuki gelaran ke-21 dan diadakan pertengahan Oktober. Festival ini akan memperlihatkan sekitar 301 film panjang dan pendek dari 69 negara.
Masuknya 5 film Indonesia di BIFF ini tak lepas dari dukungan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Wakil Kepala Bekraf Ricky Joseph Pesik mengatakan film merupakan priotas untuk memperkenalkan kreativitaas Indonesia di luar negeri.
"Kita di sini untuk melakukan upaya bisnis yang datang di Busan. Ini ditandai dengan film Indonesia ditonton di Busan," kata Ricky di Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Terpilihnya 5 film Indonesia itu dinilai memiliki cerita kreatif dan layak untuk ditonton insan perfilman di Korea Selatan. "Kita memang ditunggu pihak BIFF dalam film Indonesia. Dan film kita juga masuk kompetisi di Busan," ujarnya.
Masuknya film Indonesia di BIFF ini bisa memberikan sifat imaterial atau menularkan kebudayaan ke Korea, di mana pada beberapa cerita film tersebut memperlihatkan karakteristik Indonesia. Pada kesempatan itu, Indonesia mengusung Indonesia Cinema. Tema ini dipilih karena Indonesia memiliki kekayaan dalam inspirasi cerita.
Busan International Film Festival merupakan salah satu festival film bergengsi di Asia. Tahun ini memasuki gelaran ke-21 dan diadakan pertengahan Oktober. Festival ini akan memperlihatkan sekitar 301 film panjang dan pendek dari 69 negara.
(tdy)